Distro Linux Untuk Hacking OS Terbaik versi Hacker – Linux merupakan perangkat lunak atau system operasi yang bersifat open source gratis yang bisa disebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux adalah turunan dari unix dapat digunakan pada bermacam-macam.
Lalu apa itu distro Linux? Distro Linux merupakan sebutan untuk OS linux yang dipaketkan dengan software tertentu sehingga memiliki tampilan dan fitur yang diinginkan oleh penggunanya. Hal tersebut yang membuat para hacker menggunakannya karena dapat mempermudah proses hacking.
Baca Juga Aplikasi Hacking Linux Yang Sering Digunakan Hacker
Selain itu, system operasi linux juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan system operasi lainnya, yaitu system operasi ini dapat didapatkan secara gratis lain halnya dengan system operasi Windows dimana kalian harus membeli untuk mendapatkan lisensi. Berikut 5 distro linux untuk hacking terbaik os yang digunakan hacker.
Contents
1. Kali Linux
adalah reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer. Kali Linux disinyalir lebih stabil dan powerful dari generasi sebelumnya yaitu BackTrack.
Dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Rilis terbarunya saat ini adalah Kali Linux 1.0.7, yang rilis pada Mei 2014 lalu. Kali linux dikembangkan dan didanai oleh Offensive Security. Sama seperti pendhulunya BackTrack, Kali Linux pun dikembangkan secara open source dan tentu saja gratis.
Kamu bisa merubah Kali Linux sesuka hati sesuai seleramu jika Kamu mau. Terdapat lebih dari 300 tools penetration testing di dalam Kali Linux.
Baca jika kamu ingin Cara Install Kali Linux Di Android
2. Bugtraq
adalah milis elektronik yang didedikasikan untuk masalah keamanan komputer. Masalah dalam topik adalah diskusi baru tentang kerentanan, pengumuman terkait keamanan vendor, metode eksploitasi, dan cara memperbaikinya.
Ini adalah milis bervolume tinggi, dan hampir semua kerentanan baru dibahas di sana. Dan juga Bugtraq Linux untuk hacking yang masih cukup aktif dikembangkan. Versi terbarunya, Black Wnidow tersedia dalam tiga versi yaitu dengan basis sistem Ubuntu, Debian, atau OpenSUSE. Versi Ubuntu dan Debian masing-masing memiliki enam variasi, XFCE, Gnome, dan KDE (dengan masing-masing terdiri dari 32 dan 64 bit). Sedangkan untuk OpenSUSE, hanya tersedia versi KDE.
