ChatGPT Error Saat Ketik Nama Ini, Ada Apa Sebenarnya?

AC10 Tech, Mataram – Pada akhir pekan lalu, netizen dibuat heboh oleh fenomena aneh yang melibatkan ChatGPT. Pengguna chatbot populer ini melaporkan kesalahan teknis saat mencoba mengetikkan nama “David Mayer.” Alih-alih merespons seperti biasa, ChatGPT justru memberikan tanggapan berupa kesalahan atau hanya berhenti di kata “David.”

Insiden ini langsung memicu berbagai spekulasi di dunia maya. Beberapa pengguna bahkan mengira bahwa nama David Mayer mungkin terkait dengan permintaan penghapusan data dari sistem AI tersebut. Namun, OpenAI akhirnya memberikan penjelasan.

Menurut juru bicara OpenAI, kesalahan tersebut disebabkan oleh alat internal yang keliru menandai nama tersebut dan mencegahnya muncul dalam jawaban ChatGPT. “Ini adalah kesalahan sistem yang sedang kami perbaiki,” ungkapnya.

Di sisi lain, spekulasi liar mulai bermunculan. Ada yang menduga bahwa David Mayer yang dimaksud adalah anggota keluarga Rothschild, David Mayer de Rothschild, yang kerap menjadi sasaran teori konspirasi. Namun, ia membantah keterlibatannya.

“Saya tidak pernah meminta nama saya dihapus dari sistem mana pun, apalagi terkait dengan ChatGPT,” tegas Mayer de Rothschild, melansir The Guardian.

Lebih jauh lagi, beberapa orang mencurigai bahwa insiden ini bisa berhubungan dengan kebijakan privasi, terutama terkait dengan regulasi GDPR di Eropa. Di bawah aturan ini, individu memiliki hak untuk meminta penghapusan data pribadi mereka dari sistem seperti ChatGPT.

Helena Brown, spesialis perlindungan data, menjelaskan bahwa meski permintaan untuk penghapusan data dapat dilakukan, prosesnya tidaklah mudah. “Menariknya, jika David Mayer meminta penghapusan, data yang menyangkut namanya harus dihapus sepenuhnya dari sistem AI, yang tidaklah sederhana,” katanya.

Meskipun begitu, OpenAI mengonfirmasi bahwa kesalahan terkait nama ini telah diperbaiki. ChatGPT kini bisa kembali menyebutkan nama “David Mayer” tanpa masalah. Namun, beberapa nama lain yang sempat viral di media sosial masih menyebabkan kesalahan serupa.