Mbappe Jadi Biang Kekalahan Real Madrid dari Bilbao

Jakarta – Kegagalan penalti Kylian Mbappe di laga melawan Athletic Bilbao memancing reaksi keras dari penggemar. Real Madrid harus rela pulang dengan kekalahan 2-1 dalam laga yang penuh drama, Kamis (5/12/2024).

Mbappe mendapat kesempatan emas di menit ke-68 saat Madrid tertinggal 1-0. Namun, tembakan pemain Prancis itu berhasil ditepis Unai Simón. Alih-alih menyamakan skor, Madrid justru kebobolan gol kedua tak lama kemudian.

Fans Mulai Kehilangan Kepercayaan

Kekalahan ini menambah daftar penampilan kurang impresif Mbappe sejak berseragam Real Madrid. Banyak fans mulai mempertanyakan apakah Madrid membuat keputusan tepat dengan memboyong Mbappe dari PSG.

“Ini bukan pertama kalinya Mbappe gagal di momen penting,” komentar salah satu fans di media sosial.

Namun, ada juga yang tetap mendukung Mbappe. Mereka percaya bahwa pemain berusia 25 tahun itu hanya butuh waktu untuk beradaptasi di klub barunya.

Performa Menurun Sejak Gabung Madrid

Statistik Mbappe menunjukkan tren negatif sejak tiba di Santiago Bernabéu. Performa yang inkonsisten membuat dirinya kerap menjadi sasaran kritik, terutama di pertandingan besar seperti ini.

Bagi Real Madrid, kekalahan dari Bilbao menjadi peringatan keras. Selain performa Mbappe, tim secara keseluruhan dianggap kurang efektif memanfaatkan peluang.

Tekanan Meningkat, Mbappe Harus Bangkit

Kegagalan penalti ini menjadi titik balik bagi Mbappe. Ia kini menghadapi tekanan besar untuk membuktikan kualitasnya sebagai pemain bintang.

“Kami harus tetap mendukung Mbappe. Semua pemain hebat pernah mengalami momen sulit,” ujar pelatih Carlo Ancelotti dalam konferensi pers usai pertandingan.

Real Madrid dan Mbappe kini dituntut segera bangkit. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.