Berita

Video Pengemudi Mercy Ugal-Ugalan Picu Tragedi Maut di Surabaya

Satu Tewas Lima Kendaraan Rusak Akibat Ulah Pemabuk di Jalan Kenjeran, Ini Videonya

Video Kecelakaan beruntun di Surabaya akibat pengemudi mabuk mengakibatkan satu korban tewas dan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan. Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara.

AC10 Tech – Surabaya digemparkan oleh kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Kenjeran, Selasa (24/12/2024) sore. Insiden ini dipicu oleh Septian Uki Wijaya (38), pengemudi mobil Mercedes-Benz hitam yang diketahui berada di bawah pengaruh alkohol.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengungkapkan, akibat aksi ugal-ugalan pelaku, satu korban meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka, mulai dari ringan hingga berat.

“Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan intensif. Mulai hari ini, tersangka SUW (38) ditahan sebagai pelaku kecelakaan lalu lintas,” ungkap Arif dalam konferensi pers di Kantor Satlantas Polrestabes Surabaya.

Lima Kendaraan Rusak Parah

Aksi brutal Septian tak hanya merenggut nyawa, tapi juga menghancurkan lima kendaraan. Dari hasil olah TKP, insiden tersebut melibatkan satu sepeda angin, satu sepeda motor, dan tiga mobil. Salah satu kendaraan bahkan tercebur ke sungai di Jalan Kenjeran.

Arif menambahkan, meskipun pelaku dicurigai mengonsumsi narkoba, hasil tes menunjukkan negatif. Namun, kadar alkohol dalam darah Septian mencapai 0,16 miligram per liter, jauh di atas batas aman.

Tindakan Septian dinilai sengaja dan membahayakan nyawa serta barang milik orang lain. Ia dikenakan Pasal 312 juncto 321 tentang tabrak lari, serta Pasal 311 ayat 5 hingga ayat 2 juncto Pasal 2106 ayat 1 UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009.

“Tersangka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tegas Arif.

Polisi mengungkap identitas korban meninggal dunia sebagai Prasetyaningsih (63), seorang tukang sapu yang mengendarai sepeda angin. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pagi hari setelah kejadian.

“Korban yang meninggal dunia adalah Prasetyaningsih, usia 63 tahun,” tutup Arif.

Show More

Related Articles