Breaking NewsBerita

Kesal “Diserempet” Bus TransJ, Pemotor Nekat Lempar Batu hingga Kaca Pecah

Aksi nekat ini terekam kamera dan viral di media sosial, pelaku berhasil diringkus polisi dalam waktu singkat.


AC10 Tech, Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ketika seorang pengendara motor berinisial HE (49) melemparkan batu ke kaca bus TransJakarta. Kejadian ini menjadi viral setelah rekaman kamera dalam bus tersebar luas di media sosial.

Motif pelaku akhirnya terungkap setelah ia ditangkap polisi. Kapolsek Jagakarsa, Kompol Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa HE merasa kesal karena menganggap bus TransJakarta menyerempet motornya. Emosinya memuncak hingga memutuskan untuk melakukan aksi vandalisme di tengah jalan raya.

“Pelaku merasa dipepet oleh bus TransJakarta saat sedang mengendarai sepeda motor,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, Sabtu (16/11/2024).

Kesal
Kesal “Diserempet” Bus TransJ, Pemotor Nekat Lempar Batu hingga Kaca Pecah

Tidak hanya merasa dirugikan, HE juga sempat beradu argumen dengan sopir bus sebelum melemparkan batu. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat, tepat di sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung. Batu yang dilempar HE langsung menghantam kaca bus hingga pecah.

Aksi HE pun segera memicu perhatian publik setelah video rekaman insiden itu beredar luas. Dalam video, terlihat HE menghentikan motornya di sebuah belokan, turun, dan langsung melancarkan aksinya tanpa ragu.

Polisi bertindak cepat menangkap HE di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, hanya beberapa jam setelah insiden terjadi. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 12.25 WIB. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Jagakarsa untuk memastikan ada atau tidaknya motif tambahan di balik tindakannya.

Kaca pecah akibat pelemparan itu tentunya menimbulkan kerugian bagi pihak TransJakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, namun kejadian ini kembali menyoroti perlunya pengawasan ketat untuk menjaga keamanan layanan transportasi publik.

Viralnya insiden ini juga memunculkan beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengutuk tindakan pelaku, sementara sebagian lain menilai pentingnya menyelesaikan konflik di jalan secara tenang dan tidak gegabah.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan konflik di jalanan dengan tindakan kekerasan. “Segala bentuk perselisihan harus diselesaikan secara bijak, tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesan Kompol Iwan.

Kini, HE menghadapi ancaman hukuman atas tindakannya, sementara masyarakat diminta tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa emosi sesaat di jalan raya bisa berujung pada konsekuensi yang serius.

Show More