AC10 TikTok Downloader

Download Lagu dan Video TikTok Tanpa Watermark

Get it on Google Play

Leverage dan Implikasinya: Fokus pada Perdagangan CFD di Malaysia

Ditulis oleh Sandy Riadi

Seorang Web Developer & Konten Kreator Ternama di Indonesia, Follow Klik tombol Bintang.

follow icon Follow Us

Dari Author: Selama 9 tahun AC10 Tech selalu berusaha memberikan informasi terbaru dan akurat bagi pembaca. Kami ahli dan bersemangat dalam bidang ini. Jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di bawah.

Perdagangan CFD merupakan cara populer bagi para trader di Malaysia untuk menghasilkan keuntungan di pasar modal global. Trader dapat mengakses CFD pada berbagai kelas aset, seperti saham, forex, komoditas, kripto, indeks, dan lainnya.

Perdagangan dengan leverage sangat populer, karena dapat meningkatkan daya beli dan karenanya, keuntungan yang dihasilkan dari setiap posisi yang diperdagangkan dengan leverage.

Namun, leverage dalam perdagangan CFD dapat menjadi senjata bermata dua, meskipun leverage yang ditawarkan kepada trader CFD relatif lebih rendah dibandingkan trader forex.

Instrumen yang dipinjam dengan margin dari broker harus dikembalikan ke broker pada tanggal tertentu, yang menambah tingkat urgensi pada strategi perdagangan. Hal ini dapat menyebabkan keputusan impulsif yang dapat merugikan stabilitas keuangan.

Mengelola leverage dapat sangat menguntungkan bagi trader, karena dapat meningkatkan keuntungan dan meningkatkan daya beli bagi trader.

Risiko Terkait Leverage dalam Perdagangan CFD

Langkah pertama dalam mengelola leverage dalam perdagangan CFD adalah memilih broker layanan penuh yang menawarkan leverage maksimum tinggi, serta konten edukatif tentang cara berdagang dengan margin dan apa yang perlu diperhatikan saat melakukannya.

Trader CFD di Malaysia dapat memilih FxPro sebagai broker utama mereka yang menawarkan CFD pada berbagai kelas aset.

Secara umum, ada beberapa faktor risiko penting yang perlu dipertimbangkan oleh trader saat menggabungkan leverage ke dalam strategi perdagangan mereka, seperti:

  • Volatilitas pasar – harga CFD fluktuatif secara konstan dan leverage dapat memperbesar kerugian dengan signifikan.
  • Stres – perdagangan dengan leverage meningkatkan stres karena sifat leverage dan persyaratan margin.
  • Overtrading – perdagangan CFD dengan leverage dapat cenderung menjadi perdagangan berisiko dan impulsif, yang meningkatkan risiko kesalahan bagi trader.
  • Kurangnya kepemilikan – CFD adalah derivatif yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya. Namun, trader tidak memiliki aset fisik yang sebenarnya, yang dapat lebih memungkinkan perdagangan berisiko.

Menyadari risiko-risiko ini dapat membantu trader tetap tenang saat menggunakan leverage untuk berdagang CFD.

Cara Mengelola Risiko Saat Menggunakan Leverage dalam Perdagangan CFD

Trader di Malaysia dapat mengambil beberapa langkah kunci untuk meredam faktor-faktor psikologis yang memengaruhi kinerja strategi perdagangan mereka.

Leverage dapat menjadi sesuatu yang menarik pada awalnya, tetapi penting untuk menyadari prosedur pengelolaan risiko untuk membumikan harapan Anda dan memberikan pengalaman perdagangan CFD yang lebih memuaskan.

Penting untuk memeriksa leverage pada CFD yang ditawarkan oleh broker Anda, serta persyaratan margin.

Contohnya, jika leverage maksimum pada CFD mata uang yang ditawarkan oleh broker Anda adalah 100:1, Anda akan dapat mengakses $100,000 modal menggunakan $1,000 dana Anda sendiri.

Namun, jika persyaratan marginnya adalah 20%, turun di bawah tingkat ini akan mengakibatkan panggilan margin, di mana broker akan mulai likuidasi posisi terbuka Anda untuk menutupi jumlah yang harus dibayar kepada mereka.

Kecuali saldo akun mencapai tingkat margin, broker juga dapat mengambil langkah hukum terhadap Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan persyaratan margin broker Anda sebelum membuka posisi CFD yang menggunakan leverage.

Sebagai kesimpulan, meskipun leverage memungkinkan trader meningkatkan daya beli dan menghasilkan lebih banyak keuntungan, penting bagi trader di Malaysia untuk membaca dengan cermat syarat dan ketentuan broker mereka untuk memastikan bahwa mereka dapat berdagang tanpa memicu panggilan margin, yang dapat membahayakan posisi keuangan mereka di luar akun perdagangan mereka. Margin adalah kewajiban keuangan kepada broker dan harus diperlakukan sebagai sesuatu yang demikian, itulah sebabnya perdagangan dengan leverage umumnya tidak disarankan untuk pemula yang belum berpengalaman.

FxPro adalah broker trading nomor 1 di dunia dengan lebih dari 100 penghargaan & ribuan instrumen. Di FxPro, kami selalu mencari individu-individu berbakat yang dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dan unggul dalam lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif. Kami memandang setiap karyawan kami sebagai bagian tak terpisahkan dari tim Pro kami. Jika Anda ingin menemukan Posisi Pro Anda, daftar di https://www.instagram.com/fxprocareers

Ikuti kami di Google News dengan cara klik tombol Bintang.

Tinggalkan komentar