Indonesia Siap Gebuk Myanmar di Laga Perdana Piala AFF 2025
Skuad muda Timnas optimis menorehkan sejarah baru meski laga diprediksi ketat.
AC10Tech.ID – Hari ini, 9 Desember 2025, Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di Piala AFF 2025 dengan menghadapi Myanmar. Laga ini menjadi ujian perdana skuad Garuda yang didominasi pemain muda.
Pelatih Shin Tae-yong membawa kombinasi regenerasi dan pengalaman untuk menciptakan tim yang solid. Dukungan dari para pemain senior seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan menjadi kunci tambahan dalam membangun mental juara.
Striker naturalisasi Rafael Struick bergabung dengan tim pada 8 Desember, sehari sebelum laga. Langkah ini diambil setelah evaluasi hasil uji coba menunjukkan perlunya variasi di lini depan.
Meski belum pasti masuk starting XI, Rafael diharapkan menjadi pengubah permainan dengan kemampuan serangannya yang dinamis.
Contents
Formasi Shin Tae-yong Andalkan Kecepatan dan Pressing Tinggi
Shin Tae-yong diprediksi mengusung formasi 3-4-3 atau 3-4-1-2. Marcelino Ferdinan diproyeksikan sebagai playmaker utama di belakang dua penyerang.
Strategi pressing tinggi dan serangan balik cepat menjadi andalan untuk menghadapi permainan Myanmar yang dikenal solid. Fokus utama latihan terakhir adalah meminimalisir serangan balik lawan.
Sejarah Pertemuan
Indonesia memiliki rekor bagus melawan Myanmar dengan 10 kemenangan dari 17 pertemuan. Namun, Myanmar kali ini diperkuat sejumlah pemain yang berkarier di liga-liga internasional seperti Thailand dan Malaysia.
Terakhir kali bertemu di Piala AFF 2008, Indonesia menang telak 3-0. Namun, Shin Tae-yong menegaskan pentingnya waspada terhadap perkembangan kualitas lawan.
Peluang Lolos ke Semifinal Terbuka Lebar
Grup Indonesia yang berisi Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina menghadirkan tantangan berat. Namun, kemenangan di laga perdana akan menjadi modal besar untuk menjaga asa lolos ke semifinal.
Dengan kombinasi pemain muda yang energik dan pengalaman dari senior seperti Asnawi dan Arhan, skuad Garuda memiliki peluang besar untuk menorehkan prestasi.
Euforia dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi semangat tambahan bagi para pemain. Laga ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang membangun mimpi besar membawa trofi ASEAN pertama ke Tanah Air.
Apakah Indonesia mampu memulai perjalanan dengan kemenangan? Semua akan terjawab di laga sengit melawan Myanmar hari ini!