Prabowo Sambangi Gedung Putih, Bahas Isu Strategis dengan Biden
Prabowo dan Presiden AS Joe Biden bahas sejumlah isu strategis, mulai dari ketahanan pangan hingga transisi energi dan kerja sama keamanan, dalam momentum perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS.
AC10 Tech, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungannya ke Amerika Serikat dengan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat. Pertemuan ini digelar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, sebuah tonggak penting dalam sejarah kerja sama AS-Indonesia.
Gedung Putih mengungkapkan bahwa salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah penghormatan kepada para korban bencana tsunami pada tahun 2004, tragedi besar yang menyatukan masyarakat dunia dalam aksi kemanusiaan. Presiden Biden berencana memberikan pernyataan khusus terkait tragedi tersebut, yang diharapkan akan memperkuat komitmen AS dalam dukungan tanggap bencana untuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Pertemuan ini juga akan membahas sejumlah isu strategis, termasuk ketahanan pangan, transisi energi, serta tantangan demokrasi dan pluralisme di tengah dinamika politik global yang semakin kompleks. Pemerintah AS dan Indonesia telah sepakat untuk memperkuat Comprehensive Strategic Partnership, sebuah kerangka kerja sama yang mencakup bidang-bidang penting seperti keamanan regional, ekonomi, dan dukungan pada stabilitas politik di kawasan Asia-Pasifik.
Dalam diskusi mengenai ketahanan pangan, kedua negara akan mengkaji langkah-langkah untuk mengatasi ancaman keamanan pangan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim. Inisiatif ini meliputi dukungan teknologi pertanian, pertukaran pengetahuan dalam inovasi agrikultur, dan bantuan bagi komunitas petani kecil yang rentan terhadap krisis pangan.
Transisi energi bersih juga menjadi sorotan. Indonesia yang tengah berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, didukung oleh Amerika Serikat dalam mempercepat transformasi energi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diprediksi akan menghadirkan berbagai inisiatif, termasuk investasi di bidang energi terbarukan serta penyediaan akses teknologi canggih untuk proyek energi hijau di Indonesia.
Isu lain yang tak kalah penting adalah pluralisme dan demokrasi, nilai-nilai yang terus dijaga oleh kedua negara di tengah gempuran otoritarianisme di beberapa kawasan. Prabowo dan Biden diharapkan akan menegaskan pentingnya menjaga kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia sebagai landasan yang kokoh untuk kemajuan bangsa-bangsa di dunia.
Presiden Prabowo tiba di Amerika Serikat pada Minggu (10/11/2024), setelah melakukan kunjungan sebelumnya ke Beijing, China. Setibanya di Pangkalan Militer Andrews, ia disambut oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, serta sejumlah pejabat KBRI Washington DC.
Kunjungan ini menjadi ajang diplomasi penting yang menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis bagi AS di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan Prabowo dan Biden tak hanya akan mempererat hubungan kedua negara tetapi juga membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih luas dalam bidang kemanusiaan, tanggap bencana, serta hubungan antar masyarakat yang saling mendukung dan menghormati.
