Gelombang Rugi, KFC Tutup 47 Gerai dan PHK Ribuan Karyawan di Indonesia
Efek Pemulihan Pasca-COVID dan Krisis Timur Tengah: KFC Indonesia Laporkan Kerugian Hingga Ratusan Miliar, Tutup Gerai dan PHK Ribuan Pekerja
Jakarta, Indonesia – Dalam laporan keuangan terbarunya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola jaringan restoran cepat saji KFC di Indonesia, mencatat kerugian sebesar Rp555,08 miliar hingga September 2024. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk menutup 47 gerai KFC dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.274 karyawan.
Contents
Faktor Utama di Balik Kerugian KFC Indonesia
Manajemen FAST mengungkapkan dua faktor utama yang menjadi penyebab kerugian ini. Pertama adalah pemulihan pasca-COVID-19 yang dinilai belum mencapai titik optimal. Meskipun beberapa sektor ekonomi sudah kembali tumbuh, industri restoran cepat saji masih menghadapi tantangan besar dalam meraih kembali tingkat penjualan sebelum pandemi.
Faktor kedua yang tak kalah signifikan adalah dampak dari situasi geopolitik global, khususnya krisis di Timur Tengah. Konflik yang berkepanjangan telah memicu gelombang boikot produk-produk asal negara Barat di sejumlah negara, dan KFC tak luput menjadi sasaran. Meski Indonesia tidak terlibat langsung dalam konflik, dukungan masyarakat lokal terhadap gerakan boikot ini berdampak pada penjualan.
“Gabungan dari kedua faktor ini memberikan tekanan besar terhadap performa grup sepanjang sembilan bulan terakhir hingga September 2024,” demikian pernyataan tertulis dari manajemen FAST dalam laporan keuangan.
Meningkatnya Kerugian Tahun ke Tahun
Kerugian yang dialami KFC Indonesia pada kuartal III 2024 menunjukkan peningkatan signifikan, naik hingga 266,59 persen dibandingkan kerugian Rp152,41 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan kerugian ini mencerminkan betapa kerasnya tekanan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan operasional di tengah situasi ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu.
Sebagai respons terhadap kondisi ini, manajemen FAST mengambil langkah-langkah efisiensi yang mencakup penutupan gerai dan PHK karyawan. Per 30 September 2024, jumlah gerai KFC yang masih aktif mencapai 715 gerai, turun dari 762 gerai yang tercatat beroperasi pada akhir tahun 2023.